Pagi ini masih baca artikel koran yang kemaren. Bonusan dari Kompas Edisi Maret-April 2013, tentang sekolah di luar negeri. Semakin dibaca kok hati ini semakin gelisah. Gelisah jadi pengen kuliah di luar, gelisah karena skripsi tak kunjung usai. Tuhan, apa ini pertanda bahwa aku tidak boleh berhenti disini. Aku harus tetap semangat, harus go ahead, terus..terus.. dan terus.
Ternyata S1 saja belum cukup, masih ada S2, S3 dst... Apalagi jika bisa kuliah di luar negeri. Wow pasti tenarnya ga kalah sama yang pergi haji. Tapi bukan masalah tenarnya. Alangkah baiknya jika semua anak negeri mau mengejar cita-citanya sampai ke ujung dunia. Untungnya kan buwat kita sendiri, buwat keluarga, bangsa dan negara pastinya. Seandainya saja semua sadar akan pentingnya pendidikan. Hidup kan ga cuma, sekolah, kuliah, kerja, nikah, punya anak, cucu dan mati. The end. Ga kayak gitu brow..., Hidup ini indah. Suka duka adalah asam manisnya kehidupan *sok tau ane*
Coba banyangin kita kelak jadi Superhero macam Spyderman atau sejenisnya. Kita akan dipuja-puja bak pahlawan, namun mereka tidak tau siapa kita. Itu Wow! men, kita bisa berguna buwat orang lain. Pastinya untuk menjadi Superhero itu ga gampang butuh perjuangan, salah satunya ya dengan belajar atau sekolah. Kalau Bill Gates ga perlu lulus kuliah untuk mendapatkan Microsoft. Kalau kita perlu men, dan sangat perlu. Karena kita bukan Bill Gates, atau Einsten.
sekian dulu ya, ga enak pake komputer kantor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar