Emang gue pikirin. Hidup itu kan yang penting hepy, ya gak. Entah sama temen atau sama keluarga yang penting mereka mencintai kita dengan tulus itu sudah kebahagiaan tersendiri buwat orang pas-pasan seperti saya ini.
Back to topic, anak kos. Anak kos itu harus dan wajib ngirit. Ngirit bukan berarti pelit lho ya. Tapi hanya sedikit menggunakan prinsip ekonomi. Akan tetapi jangan sampai keliatan ngirit di depan teman atau siapapun, ntar mereka kasihan pada kita, dan pastinya akan menjatuhkan image kita sebagai orang yang cool dan stroger cieee...
Ngirit disini jangan terlalu sering makan di tempat yang wah. Makan aja di tempat biasa seperti warteg atau nasi kucing di emperan jalan. Jangan salah lho ya, nasi kucing juga banyak yang enak rasanya. Ingan prinsip anak kos 'Sing Penting Wareg'. Masalah gizi dan kebersihan itu bukan yang utama, yang penting perut ini bisa kenyang.
Jangan lupa siapkan selalu indomie atau mie instan di kamar. Jika perlu tiap awal bulan gajian, sisihkan uang untuk membeli mie instan, siapkan stok mie untuk kebutuhan makan kita jika malam-malam perut kelaperan
ini mie instan favorit saya
Jika ibu kos menyediakan kompor gas itu bagus, tapi jika malas masak pake kompor, takut jika pas mau masak tiba-tiba gas abislah dll. Cobalah memakai heater, bisa dibeli di toko-toko perlengkapan rumah tangga. Harganya murah antara 20ribuan sudah dapat yang standar. Fungsinya bisa untuk masak air atau masak mie
heater ini saya beli di toko Ramai, harganya 17rb. Ini benda ajaib yang saya miliki karena bisa menolong saya disaat kelaparan
ini dia, makanan favorit saya, mi goreng indomie dengan saus plus krupuk. Sebenernya bukan favorit, tapi adanya itu, gimana dong?
Untuk urusan air minum bisa masak pake heater tadi. Tapi jika sungkan bisa membeli galon biar lebih ngirit. Atau yang jarang minum bisa beli air kemasan atau Aqua yang 1500ml, cukuplah untuk 1 minggu cuma 3rban. Btw ada cerita pas saya beli air mineral kemarin. Ada bapak-bapak bilang ke pemilik warung 'mau beli aqua katanya, tapi diberi aquaria oleh penjual, kok bapaknya ga protes ya, padahal jelas-jelas itu beda brand beda merk. Dasar konsumen sudah termakan iklan, ya begitulah. Seperti beli Indomie dikasi Mie Sedaap.
Untuk urusan mandi, pakai saja sabun batangan yang murah. Odolnya juga yang murah aja. Yang biasa pake close up, biasakanlah pakai ciptadent atau ritadent. Sampo pake aja Emeron dll. Pastinya banyak hal yang bisa diminimalisir agar buged kita ga mengap-megap di akhir bulan. Ga ada salahnya juga pinjem uang ke temen dikala kepepet. Tapi jangan jadikan kepepet sebagai kebiasaan. Itu tidak baik dan bisa merusak reputasi sendiri.
Sekian dulu tulisan ga mutu ini, mungkin lain kali bisa disambung lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar