Sabtu, 16 Juni 2012

teman atau teman?

Bingung membedakan teman sejati dan teman yang hanya teman. Gimana enggak,yang ngakunya best friend forever tidak selamanya forever. Terkadang ucapan dan perbuatan saling bertentangan. Orang yang kita anggap musuh ternyata dibalik itu dia menaruh simpati pada kita, dan yang mengaku teman bisa jadi menusuk dari belakang. tidak semudah itu mencari teman sejati. Biasanya seseorang yang terlalu manis didepan belum tentu manis dibelakang.

Saya pribadi lebih menyukai perbuatan dari pada perkataan. Justru orang yang terlihat cuek didepan cenderung lebih berempati dari pada orang yang suka menunjukkan omongan di depan orang banyak. Coba banyangkan seandainya anda mempunyai banyak teman di kala senang dan dikala susah tidak ada orang yang mendekati anda, tersiksa bukan?. itulah yang sering saya alami.

Tapi dibalik itu semua pasti ada hikmah yang bisa diambil. Saya lebih mengandalkan kemampuan sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Dan saya punya trik jitu untuk melawan rasa sedih disaat tidak ada teman, yakni kembali pada Tuhan dengan berserah diri, berdoa, beribadah, berzikir dll yang tujuannya lebih dekat Dengan-Nya. Karena hanya Dia lah teman sejati yang tidak akan meninggalkan hambanya. Selain itu saya juga punya prinsip untuk "banyak memberi tak harap kembali" dengan begitu kita akan selalu ikhlas saat teman kita tidak  memberikan apa yang kita harapkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar