Sabtu, 16 Juni 2012

teman atau teman?

Bingung membedakan teman sejati dan teman yang hanya teman. Gimana enggak,yang ngakunya best friend forever tidak selamanya forever. Terkadang ucapan dan perbuatan saling bertentangan. Orang yang kita anggap musuh ternyata dibalik itu dia menaruh simpati pada kita, dan yang mengaku teman bisa jadi menusuk dari belakang. tidak semudah itu mencari teman sejati. Biasanya seseorang yang terlalu manis didepan belum tentu manis dibelakang.

Saya pribadi lebih menyukai perbuatan dari pada perkataan. Justru orang yang terlihat cuek didepan cenderung lebih berempati dari pada orang yang suka menunjukkan omongan di depan orang banyak. Coba banyangkan seandainya anda mempunyai banyak teman di kala senang dan dikala susah tidak ada orang yang mendekati anda, tersiksa bukan?. itulah yang sering saya alami.

Tapi dibalik itu semua pasti ada hikmah yang bisa diambil. Saya lebih mengandalkan kemampuan sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Dan saya punya trik jitu untuk melawan rasa sedih disaat tidak ada teman, yakni kembali pada Tuhan dengan berserah diri, berdoa, beribadah, berzikir dll yang tujuannya lebih dekat Dengan-Nya. Karena hanya Dia lah teman sejati yang tidak akan meninggalkan hambanya. Selain itu saya juga punya prinsip untuk "banyak memberi tak harap kembali" dengan begitu kita akan selalu ikhlas saat teman kita tidak  memberikan apa yang kita harapkan

Senin, 04 Juni 2012

KAMAR 2.5 X 2.5 METER

Pagi ini disambut secangkir kopi
Ga biasa-biasanya begini, jarang banget minum kopi because kena mag, untung belum kronis

Udah lama ga ngeblog, jadi bingung mau nulis apaan.
Pagi ini bener-bener seperti dapat injection semangat, semalam dapat pujian dari temen, ga tau pujiannya ikhlas ato ga tapi cukup membuat bahagia.
Berharap kelak dapat pujian yang lebih banyak lagi, itu tandanya berguna donk hidup di dunia ini

Waktu  lulus kuliah masih sedikit lama, kira-kira 2 semester lagi. Moga-moga bisa menghadapinya
Kalau kuliah udah kelar ingin segera cabut dari kamar ini, kamar 2,5 X 2,5 meter, tanpa pintu tanpa jendela, tanpa lemari tanpa meja apalagi kursi. Kasur dengan ketebalan mungkin 7cm. Ga terasa tidur di kasur kerena ga ada ranjangnya. Tak ada kaca jendela cuma fentilasi udara dan pintunyapun tertutup korden yang ga pernah dicuci selama 2 lebaran.
Sebenernya itu kamar apaan sih, kok lebih mirip kandang dara?
Itu adalah kamar ku, awalnya akan dibangun kamar mandi tapi karena alasan tertentu ga jadi. Jadilah kamarku sekarang yang sudah ketempati kira-kira 10 tahun.
Meski begitu keadaannya, aku cinta kamarku 2.5x2.5meter ini, segalanya bisa terjadi di dalam kamar ini.
Saat lelah datang ku lepaskan disini, saat sedih kamar inilah yang menampung segala tangisanku. Saat ide-ide briliyan datang, kamar ini juga yang menjadi saksinya.

Propertinya juga tidak kalah ketinggalan, ada radio tape Polytron yang dibeli nyokap sejak aku masih SMP, tapi kini tapenya udah ga bisa digunakan. Tapi lumayan radionya masih kenceng suaranya, bisa update musik via radio. Komputer juga ada, dengan CPU dual core yang ku beli satu tahun yang lalu hasil dari nabung selama 1 tahun ditambah, ngutang duit ponakan 150ribu yang belum ku bayar sampai sekarang. Monitornya cuma 15inci, tapi lumayan masih kelihatan jelas Windowsnya.

Foto-foto ga jelas juga terpampang di kamar ini, maklum sudah 2 tahun hobi fotografi. Ada gitar yang jarang dipegang sampai berdebu. kalaupun ku pegang pasti aku bingung mau mainin kunci apaan. Kalau saja tu gitar bisa ngomong, pasti dia udah marah-marah nyesel dipiara ama orang yang ga bisa maen gitar.
Ada bola basket yang selalu menggelundung kemana-mana, ga tau kenapa dulu beli. Rak buku yang berantakan, billboard untuk menulis jadwal, cermin untuk sekedar melihat muka dan merapikan rambut, meja komputer untuk tempat make up, meski hanya bedak dan lipglos doang.

Kenapa meja komputer tidak untuk komputer?, karena ga muat untuk ukuran monitor 15inc, jadi monitornya di taruh di meja kecil yang seharusnya jadi meja belajar untuk anak kecil kerena tinggi meja tersebut hanya 25cm.
Pakaian kotor dan bersih ga ada bedanya, aku sendiri terkadang juga bingung membedakannya.

Ya begitulah keadaannya, tapi kamar ini menginspirasiku. Disinilah pikiran-pikiran cerdas selalu datang
I LOVE YOU Kamar 2.5x2.5meter,, moment di kamar ini akan selalu ku ingat meski nanti suatu saat aku harus meninggalkanmu