Rabu, 11 April 2012

BEGADANG part1

Saat ini ku lihat di pojok kanan bawah komputer menunjukkan pukul 21.16 AM. Itu artinya sudah dini hari tapi mataku belum juga terpejam. Sudah empat kali kasur trepesku  ku geser dari posisi awal jungkir balik dengan harapan bisa menemukan posisi nyaman untuk tidur. Posisi badan juga ku atur sedemikian rupa tapi malah membuat sakit tubuh ini.

Malam ini benar-benar pikiranku sedang tidak karuan. Biasanya dengan menghayal hal jorok atau sekedar mendengar lagu lewat mp3 player sudah sebagai alternative penghantar tidur. Tapi malam ini tidak seperti biasanya. Pikiranku dipenuhi dengan hal-hal yang membuat tak henti berfikir sepanjang malam. Mulai dari kata-kata dosen tentang judul skipsi yang ku ajukan tadi, semua ditolak. Tapi untungnya beliau memberikan clue untuk tahap skripsi selanjutnya. Itu justru yang membuatku semakin berfikir keras. Jangan sampai di episode selanjutnya aku masih menanyakan hal bodoh tentang judul.

Presentasi tadi juga gak sukses, salah satu anggota gak berangkat. Ada yang flasdisnya kecemplung di got. Gak tau itu beneran ato cuman alibi. Sebelum berangkat ke kampus juga ada kejadian mengejutkan. Ada seseorang yang mengaku dicopet ato dijambret menurut penuturan tetanggaku. Pelaku melarikan diri dan tertangkap di depan rumahku. Sebelum tertangkap pelaku kepergok seseorang, lalu meneriakinya maling. Selanjutnya pelaku melarikan diri ke wilayah tempat tinggalku. Pelaku yang sempat dikejar oleh korban akhirnya tertangkap di depan rumahku tentunya setelah mendapat bantuan dari beberapa warga, karena mendengar keributan akhirnya aku keluar dari kamar. Saat kejadian berlangsung aku lelah sekali karena seharian membuat tugas untuk presentasi dan tugas-tugas yang lain sehingga tidak terlalu peduli dengan suara brisik diluar. Seharusnya dengan kejadian barusan insting jurnalisku bermain tapi apa daya badan sudah capek sekali. Cuma dapat gambar pelaku, korban dan polisi dari kelurahan serta wajah tetanggaku yang aku sendiri tidak bisa menghafalkannya karena saking banyaknya warga yang melihat kejadian. Seharusnya kalau aku mau menelusuri berita tersebut pasti bisa dikirim kesurat kabar dan artinya aku bisa jadi jurnalis sekarang. Tapi apa daya ga ada mood, semua moodku habis untuk bikin tugas presentasi yang hasilnya nol besar.

 Bersambung…. 

1 komentar: