Bakso rasa rendang

Baru pertama kali ngerasain bakso rasa rendang. Tempatnya di daerah Sampangan  Kagog Semarang. Namanya Bakso Kumis Kagog, beda lho sama Bakso pak Kumis coz kalo dirasa-rasain emang rasanya beda. Kalo dilihat dari penyajian dan komposisi bahannya sih ga beda dari bakso biasanya, tapi urusan rasa beda banget. Gimana ga beda rasanya rasa rendang man!!!
Kenapa bisa begitu karena sebelahnya warung tsb, restoran masakan padang hehehhh...rumah makan Citro Bundo.
Dari awal masuk warung Bakso tersebut tak tercium aroma bakso sama sekali, justru aroma rendanglah yang menusuk hidung. Pas makan juga, bukannya kuah bakso dengan bumbu yang gurih yang berasal dari kari sapi malah seakan makan masakan Padang
Duile... bingung awak
Setelah keluar dari warung bakso tersebut dan melihat sebelah warung baru tertawa cekikikan ternyata ini yamg membuat rasa bekso menjadi rasa rendang

Aries

Ia berfikir bahawa dunia sedang memandangnya melalui kacamata dengan bingkai kelopak bunga. Ia berfikir bahawa orang berfikir dan berbicara hanya hal baik saja mengenai dirinya, dan seringkali dia kecewa kerana mengetahui bahwa mereka tidak hanya tidak benar, bahkan tidak ada, maka pada saat itu ia merasa sakit hati.

Ia berpikir bahawa jalannya haruslah menjadi jalan yang indah. Ia berpikir hanya mengenai hal-hal indah, maka hanya hal itulah yang ia persiapkan, dan selalu mengatur hal-hal yang baik saja untuk dirinya, dan mengaturnya sedemikian rupa seakan dia selalu berada di jalur yang pas, sebetulnya cukup sistematik.

Jika tidak ada teman lelaki dalam hidupnya, dia akan berusaha menyibukkan. Gadis yang nampak biasa-biasa saja ini akan berusaha mendorong dirinya untuk mencapai tujuannya. Umumnya wajahnya akan tampak langsing dan panjang, tulang pipi yang tinggi, alis yang sedikit melengkung ke atas, lebih cenderung tinggi, bibir tipis dan ia akan memiliki campuran karakter yang cukup membingungkan.

Terkadang ia sangat berhati-hati dalam memilih lelaki teman bergaul. Ia berpikir seakan-aakan dia memiliki CPU utama di kepalanya, dan ia dapat mengingat semua hal sejak dari masa kecilnya. Ketika ia menghadapi masalah, ia akan mengatasinya, dan akan memecahkannya dengan baik, dan bersamaan dengan itu pula menunjukkan kepada orang lain bahawa dia memiliki kemampuan.

Dalam masa krisis, ia dapat menaruh pemikiriannya untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik jika dibandingkan dengan zodiak lainnya. Begitu dia bertekad melakukan sesuatu, tidak akan ada yang dapat menghentikannya. Wanita dalam zodiak ini sangat berbeza dengan wanita lainnya.

Anda dapat melihat dirinya berdansa bagaikan penari striptease, atau bahkan dapat juga melihatnya seperti wanita dengan dandanan superkuno. Dia dapat menjadi orang yang menarik dan banyak jejaka akan tertarik padanya, atau dia dapat menjadi orang yang sangat dingin dan menjadi non-sosial. Ia memilih jalannya sendiri untuk mendapat perhatian anda.

Begitu ia memilih anda, ia menuntut supaya dia dapat merasa bangga atas dirinya. “Cinta”, tidak sepenting “pernikahan” baginya. Tujuan utamanya dalam hidup adalah “Keamanan” dan posisinya di mata orang lain haruslah “aman.” Ia merencanakan hidupnya, dan kehidupan sosialnya untuk hidup mudah dan sangat hati-hati.

Ia juga sangat artistik dan realistik, jadi jika anda bukan orang yang luar biasa, kelihatan anda tidak akan mendapat kesempatan, kerana dia menyukai masa depan dan kehidupan yang baik. Dia memerlukan banyak kasih sayang, tetapi ia tidak suka dan tidak percaya cinta yang sementara dan tidak konvensional.

Sifat alaminya adalah dia orang yang sombong, maka jika anda melihat ada wanita dalam zodiak ini, yang berasal dari keluarga miskin, dia akan bertingkah seperti wanita dari keluarga terpandang. Ia akan berusaha tampil cool, walaupun sebenarnya tidak. Ia ingin orang lain melihatnya sebagai manusia yang “tenang dan percaya diri.”

Walaupun sebenarnya dia seorang yang memiliki emosi yang campur aduk. Jika ia marah, maka anda dapat segera mengetahuinya dan ia akan tetap
menampilkan wajah biasa dalam tempoh yang cukup lama. Anda tidak akan mudah mendapat seluruh perhatian dan waktunya, karena dia suka bekerja keras dan juga menghabiskan waktunya untuk bekerja bagi amal.

Anda akan melihat wanita dalam zodiak ini sebagai “relevan” untuk perkemahan, dan jika dia hidup dalam masyarakat kelas menengah ke atas, ia pasti akan menjabat sebagai presiden atau wakil presiden suatu kelab. Ia adalah orang yang romantik dan artistik, tetapi menjadi orang yuang miskin dan tidak stabil bahkan tidak akan pernah sampai di mimpi buruknya.

Imaginasinya yang indah haruslah realistik,, kerana kegagalan bukanlah sebahagian dari rencananya. Seekor kambing akan selalu mendaki, maka baik dia mulai dari titik rendah maupun tinggi, ia akan selalu berusaha bahwa ia akan mendapat tempat terbaik. Ia tidak akan menunjukkan impiannya, tetapi ia menunjukkan bahwa ia puas dengan apa yang ada pada dirinya sekarang.

Begitu anda menoleh kebelakang, ia sudah siap bergerak lagi, tenang tapi pasti. Jika ia adalah orang yang anda cintai, dukunglah dan mengertilah dia. Ia keras kepala, tetapi ia akan mendengar. Ia akan bertingkah seperti orang yang lembut dan mudah “pecah”, tetapi kenyataanya, dia dapat menempel pada anda seperti gam, tanpa anda sadari. 

KENAPA?

Kenapa kamu suka aku?
Apa yang kamu sukai dariku?
Apa istimewanya aku?
Mengapa baru sekarang?
Kenapa tidak dari dulu?
Atau nanti-nanti saja?
Kenapa harus sekarang?
Di saat aku tidak ingin bercinta
Di saat ingin menghirup udara pagi sendiri
Di saat tidak ingin berbagi dan tak ingin memberi

Semoga kau mengerti
Ini bukan salahmu ataupun salahku
Tapi ini keadaan yang harus ku lewati
Aku tidak ingin berbagi kesedihan denganmu
Biarkanlah ku lalui hari tanpamu
Bila esok kita berjodoh pasti kita bertemu lagi

BEGADANG part1

Saat ini ku lihat di pojok kanan bawah komputer menunjukkan pukul 21.16 AM. Itu artinya sudah dini hari tapi mataku belum juga terpejam. Sudah empat kali kasur trepesku  ku geser dari posisi awal jungkir balik dengan harapan bisa menemukan posisi nyaman untuk tidur. Posisi badan juga ku atur sedemikian rupa tapi malah membuat sakit tubuh ini.

Malam ini benar-benar pikiranku sedang tidak karuan. Biasanya dengan menghayal hal jorok atau sekedar mendengar lagu lewat mp3 player sudah sebagai alternative penghantar tidur. Tapi malam ini tidak seperti biasanya. Pikiranku dipenuhi dengan hal-hal yang membuat tak henti berfikir sepanjang malam. Mulai dari kata-kata dosen tentang judul skipsi yang ku ajukan tadi, semua ditolak. Tapi untungnya beliau memberikan clue untuk tahap skripsi selanjutnya. Itu justru yang membuatku semakin berfikir keras. Jangan sampai di episode selanjutnya aku masih menanyakan hal bodoh tentang judul.

Presentasi tadi juga gak sukses, salah satu anggota gak berangkat. Ada yang flasdisnya kecemplung di got. Gak tau itu beneran ato cuman alibi. Sebelum berangkat ke kampus juga ada kejadian mengejutkan. Ada seseorang yang mengaku dicopet ato dijambret menurut penuturan tetanggaku. Pelaku melarikan diri dan tertangkap di depan rumahku. Sebelum tertangkap pelaku kepergok seseorang, lalu meneriakinya maling. Selanjutnya pelaku melarikan diri ke wilayah tempat tinggalku. Pelaku yang sempat dikejar oleh korban akhirnya tertangkap di depan rumahku tentunya setelah mendapat bantuan dari beberapa warga, karena mendengar keributan akhirnya aku keluar dari kamar. Saat kejadian berlangsung aku lelah sekali karena seharian membuat tugas untuk presentasi dan tugas-tugas yang lain sehingga tidak terlalu peduli dengan suara brisik diluar. Seharusnya dengan kejadian barusan insting jurnalisku bermain tapi apa daya badan sudah capek sekali. Cuma dapat gambar pelaku, korban dan polisi dari kelurahan serta wajah tetanggaku yang aku sendiri tidak bisa menghafalkannya karena saking banyaknya warga yang melihat kejadian. Seharusnya kalau aku mau menelusuri berita tersebut pasti bisa dikirim kesurat kabar dan artinya aku bisa jadi jurnalis sekarang. Tapi apa daya ga ada mood, semua moodku habis untuk bikin tugas presentasi yang hasilnya nol besar.

 Bersambung…. 

HONGKONGNYA SEMARANG

    Barusan abis dari daerah pecinan  bareng temen. Baru pertama kali kesana jadi agak surprise. Masak orang Semarang ga tau kampung Semawis. Pas udah nyampe parkiran udah bisa dirasakan aura Tionghoa disana. Semuanya encik-encik dan kokoh-kokoh, termasuk makananya. yang bikin heran adalah ada warung sate kambing bersebelahan dengan sate babi. Dari bentuknya ga bisa dibedain apalagi aromanya, sama-sama aroma sate. Yang bikin bingung kalo ketuker gimana ya, pikir gue. Karena tempat duduk buwat makan dijadikan satu.
Nah lo! mungkin hal sepele tapi bagi umat Islam itu bisa sangat fatal.

   Sempat liat-liat sekitar ada nenek-nenek. Kasihan banget gue ngeliatnya. Ia bawa semacam bagor ga tau apa isinya. Si nenek lagi asyik ngaso tiba-tiba disuruh minggat oleh lelaki yang pakeannya ijo-ijo bawa sempritan. Si nenek bangkit dari singgasananya karena tempat tersebut akan digunakan untuk parkir. "Kasihan bener tuh nenek" kata temen gue. Bentar jangan pergi dulu, aku mau liat nenek itu jualan apaan. Kalo dia ngemis bakal ku kasih duit, kalo jualan bakal ku beli dagangannya."

   Sambil nungguin temen yang lagi sibuk merhatiin tu nenek, gue perhatiin sekitar. Ada yang aneh kayaknya apa ya, oh orang-orang ini rupanya. Gue lihat ada sekumpulan orang-orang pribumi yang lagi memenuhi warung kopi alias warung sego kucing. Sesekali mereka melihat sekumpulan orang Tionghoa yang jalan-jalan ato makan di sekitar Semawis. Ironis memang kota Semarang yang kebanyakan warganya adalah orang pribumi, tapi di kampung Semawis ini mereka seperti orang marjinal, hanya sedikit dan dari strata sosial menengah kebawah, dan di tempat ini menurut penglihatanku, orang-orang kita hanya mejadi tukang parkir, tukang becak, hansip, pekerja warung, babu dll. Gue ga ngeliat ada orang jawa yang jadi cukong disini.
Ada juga tempat karaoke yang menyajikan musik-musik mandarin dan juga dangdut. Penyanyinyapun orang kita, dan disaksikan orang-orang Tionghoa. Meskipun orang-orang merasa senang karena terhibur jujur gue malah miris lihatnya. Kalo dilihat dari gestur tubuh penyanyi, kelihatan banget kalo nyanyinya terpaksa goyangnya juga ga ikhlas. Bukannya mau mendiskreditkan orang Tionghoa, cuma agak sedih aja di negeri ini orang-orang pribumi masih banyak yang jadi kaum minoritas.

    Kembali ke temen gue,"Gimana mbahnya jualan apa?, samperin yuk, aku juga mau lihat dari dekat." tanyaku.
Pas kita samperin nenek itu mengeluarkan sesuatu dari bagornya dan ternyata "kembang". Nenek itu jualan kembang.
"Gimana jadi beli dagangan nenek itu."
"Ogah ahh, ngapain beli kembang, kirain jual makanan. Kalo jual makanan pasti aku beli." kata temenku.
"Tapi jujur aku lebih menghargai orang yang mau usaha bekerja, apapun pekerjaannya. Dibandingkan harus minta-minta, betul ga nyet." sambungku.
"Setuju banget, ya udah jalan lagi yuk."

   Karena ga dapet makanan yang cocok akhirnya kita putuskan makan di tempat lain. Lagian gue takut kalo masakan disana mengandung minyak babi, selain haram buwat gue, minyak babi dan sejenisnya ga baik untuk kesehatan.
Pas akan keluar tiba-tiba temen gue disodori brosur dari seseorang. trus dia baca tu brosur "Kesaksian *** yang pernah di ajak Tuhan*** ke neraka. Ini maksudnya apa?" kata temen gue.
Acara itu di adakan di salah satu gereja di Semarang.
"Udahlah buang aja, lagian buwat apa brosur begituan. Ga penting buwat kita."

   Jam menunjukan pukul 20.45 langsung  tancap gas menuju jalur pulang, sebelum pulang kita harus isi bensin dulu karena dari siang belum di isi, tapi yang di isi ini bukanlah motor ato mobil tapi perut. Ya isi perut pake makanan maksudnya. Awalnya pengen makan sate kambing, karena udah malam warung sate udah pada kehabisan stok daging, kita putuskan makan dimana saja. Pilihan jatuh pada penyetan Tiara yang berlokasi di dekat lampu merah Cinde jalan Tentara Pelajar. Harga yang setara dengan rasanya. Enak.

   Dan sekarang gue inget pas kita makan tadi, temen gue masih menyimpan brosur yang ia dapatkan di kampung Semawis tadi. Pas gue nanya kok masih disimpan, dia bilang mau dibaca di rumah. Gue cuma berharap semoga elu ga murtad ya nyet.

sambil nunggu temen merhatiin si-Embah sempet-sempetin motret

YANG SAKIT SIAPA?

     Barusan abis jenguk temen SMA yang lagi di rumah sakit, katanya sih sakit usus buntu dan mau di operasi besok. Udah datengnya telat ga bawa apa-apa lagi. Untung tadi udah siapin senjata dari rumah. Apa itu, yakni sebuah amplop. Ya sebuah amplop yang sudah pasti ada isinya dong, apa isinya? pikir sendiri.

    Karena datang selakangan eh belakangan otomatis pulang juga belakangan.Setelah speak-speak lumayan lama, tiba saatnya aku keluarkan senjata yang kusiapkan dari rumah. Pas pamitan eh malah dibawain satu tas kresek yang isinya buah, mugkin pear ato apel kale coz ada semacam benjolan-benjolan gitu dan sebungkus roti diatasnya. Lho-lho apaan ini, kok pake acara maksa segala. Tas gue terpaksa diperkosa, maksudnya dipaksa dimasukkan bungkusan tadi. udah nolak tapi apa daya yang maksa  ibu-ibu, takut kalo nolak nanti sakit hati terus ngadu ke suaminya alias bokap temen trus bla  .bla...

    Akhirya seperti terjadi transaksi di pasar ato dimana kek yang jelas terjadilah serah terima. Aku kasih amplop dan ibu itu kasih bungkusan yang dipaksakan masuk ke dalam tas ku.
Setelah pamitan dan sampe di parkiran aku masih bingung dengan kejadian tadi bahkan sampe rumah juga masih heran. Sebenarnya yang sakit siapa sih???...