- Seluruh kehidupan telah diatur oleh penguasa. Apalah yang harus dimohon?
- Hari ini tidak tahu masalah esok. Apalah yang harus dikuatirkan?
- Kalaulah tidak menghormati orang tua, lalu menghormati junjungan dunia. Apalah arti penghormatan itu?
- Kakak adik adalah bersaudara. Apalah yang harus diperebutkan?
- Anak cucu punya rejeki masing-masing. Apalah yang perlu diperebutkan?
- Kalau belum mendapat keberuntungan. Apalah yang perlu dipaksakan?
- Di dunia ini sulit menemukan kebahagiaan. Mengapa harus sedih?
- Berpakaianlah yang sederhana dan sopan. Apalah yang mau dipamerkan?
- Bagaimana lezatnya makanan, hanyalah sebatas lidah. Mengapa harus rakus?
- Setelah meninggal tidak sepeserpun dibawa. Mengapa harus pelit?
- Senior meluku junior memetik. Apalah yang mau diperebutkan?
- Disatu sisi mendapatkan disisi yang lain kehilangan. Megapa harus serakah?
- Tiga jengkal diatas kepala adalah dewa. Mengapa harus mengelabui?
- Kedudukan, kekayaan, kemuliaan bagaikan mekarnya bunga. Apalah yang mau diangkuhkan?
- Kekayaan dan kemuliaan orang telah dirintis sebelumnya. Mengapa harus iri?
- Kehidupan lalu tidak menghina, sekarang menderita. Mengapa harus mengeluh?
- Orang berjudi tidak ada hasil yang baik. Apalah yang mau dipermainkan?
- Membina rumah tangga dengan rajin dan hemat melebihi memohon bantuan orang lain. Apalah yang mau diboroskan?
- Kalau saling membalas dendam, kapankan akan berakhir. Mengapa harus bermusuhan?
- Masalah dunia bagaikan bermain catur. Apalah yang mau diperhitungkan?
- Orang pintar ada kalanya disesatkan oleh kepintarannya. Mengapa harus licik?
- Berdusta akan mengikis habis rejeki seumur hidup. Mengapa harus berdusta?
- Segala kesalah pahaman akhirnya akan jernih juga. Apalah yang mau diperdebatkan?
- Tiada seorangpun yang bebas dari masalah. Mengapa harus menyalahkan?
- Gong nurani di dalam hati manusia bukan gunung. Apalah yang mau dcari?
- Menipu orang adalah petaka. Memaklumi orang adalah berkah. Apalah yang mau diramalkan?
- Sekali ajal menjemput segala akan berakhir. Apalah yang harus disibukkan?
babi ngepet.com
kalo gak bermutu jangan dibaca, blog gue suka-suka gue
Kamis, 18 Juni 2015
27 Nasihat Suci Budha Chikung
Jumat, 15 Mei 2015
Ajaran Bushido
Mungkin kita pernah mendengar nama Samurai Jepang. Merupakan
pasukan Jepang pada jaman shogun yang bersenjatakan pedang. Pasukan ini
terkenal dengan loyalitasnya yang tinggi dan disegani oleh bangsa-bangsa lain
pada masa itu. Anda mungkin juga pernah mendengar istilah Hara-kiri yaitu tradisi bunuh diri yang dilakukan seorang samurai
demi menjaga martabat atau menebus kesalahannya.
Dalam tradisi Hara-kiri
dan juga jiwa seorang samurai tak bisa dipisahkan dengan ajaran BU-SHI-DO,
yaitu sebuah aturan-aturan, dogma, dan prinsip yang harus dimiliki seorang
samurai sejati. Saya akan bahas 8 ajaran Bushido menurut sudut pandang saya.
Menurut saya ajaran ini akan membantu para pemimpin, guru, mahasiswa, maupun
orang biasa seperti saya yang ingin menjadi kesatria.
Kesatria atau pahlawan dalam hal ini bukan menjadi
seorang samurai yang selalu membawa pedang kemana-mana, tapi menjadi satria
yang berani berkata benar, memiliki kehormatan, setia dan tulus dalam segala
tindakan dan tentunya menjadi pribadi yang dicintai banyak orang layaknya seorang
samurai atau pahlawan yang rela mati di medan perang.
8
Ajaran BU-SHI-DO
1.
KEBENARAN
Hal paling menjijikan seorang samurai
adalah kebohongan, berbuat curang dan licik. Kebenaran adalah tulang yang
memberikan bentuk dan ketegasan. Tanpa tulang kepala tidak bisa berada di
puncak punggung, tangan tak bisa bergerak dan kaki tak bisa berdiri. Jadi tanpa
kebenaran bakat maupun pembelajaran tidak akan bisa membentuk seseorang menjadi
samurai.
2.
KEBERANIAN
Keberanian hanya layak menjadi bagian
dari kebajikan jika dijalankan dengan landasan kebenaran. Orang bodohpun bisa
melakukan keberanian, namun keberanian sejati adalah hidup ketika hidup, dan
mati hanya apabila mati itu benar.
3.
KEMULIAAN/PENGAMPUNAN
Syarat menjadi seorang pemimpin adalah
kemuliaan. Kong Hu Tse menulis
“Biarkan seorang pangeran memupuk kebajikan dan orang-orang akan datang
berduyun-duyun kepadanya. Bersama mereka akan datang tanah. Tanah akan membawa
kekayaan. Kebajikan adalah akar, dan kekayaan adalah buahnya.”
Kemulaiaan dan perasaan halus melahirkan
kepedulian terhadap penderitaan orang lain. Kepedulian terhadap orang lain
adalah akar kesopanan.
4.
KESOPANAN
Kesopanan adalah harta karun, meskipun
seandainya itu tidak lebih dari bentuk keanggunan sikap. Kesopanan adalah
ekspresi rasa simpati. Kesopanan mensyaratkan kita menangis bersama mereka yang
menangis, dan bergembira bersama mereka yang bergembira.
Rasa simpati ini terekspresi dengan
sendirinya tanpa kita sadari dalam tindakan kehidupan sehari-hari.
5.
KEJUJURAN
DAN KETULUSAN
Tanpa kejujuran dan ketulusan, kesopanan
hanyalah basa-basi dan tidak ada artinya. Bagi seorang samurai berbohong atau
berpura-pura adalah tindakan pengecut. Ucapan yang dilontarkan seorang samurai
mewakili kehormatannya. Seorang samurai berpendapat “Manusia harus membenci
uang, karena kekayaan menutupi kebijaksanaan.”
Samurai yang cerdas pasti paham bahwa
uang adalah urat perang. Bushido memang mendorong sikap hemat tapi bukan untuk
alasan ekonomis, melainkan bentuk menahan hawa nafsu. Kemewahan dipandang
sebagai kejahatan terbesar bagi kemanusiaan. Dan kesederhanaan adalah syarat yang harus dipenuhi oleh
kalangan pejuang (kesatria).
6.
KEHORMATAN
Ciri samurai adalah memiliki rasa
kehormatan. Kehormatan merupakan kesadaran tertinggi akan harga diri dan
kelayakan pribadi. Bushido mendorong kemuliaan dan kesabaran. Kesabaran berarti
menanggung yang tak tertahankan.
Lelasu mengatakan bahwa “Jangan mencela
siapapun, akan tetapi waspadalah selalu atas kekuranganmu sendiri.”
Kumazawa berkata “ Apabila orang lain
menyalahkanmu jangan kau menyalahkan mereka. Apabila orang lain marah padamu,
jangan kau balas kemarahannya. Kemenangan hanya akan datang ketika nafsu dan
hasrat pergi.”
Sedangka Saigo berpendapat “Cintailah
orang lain dengan cinta yang sebesar kecintaanmu kepada dirimu sendiri.
Mereka (3 tokoh samurai diatas) tidak
sekedar mengatakannya, melainkan mewujudkan dalam tindakan.
7.
KESETIAAN
Kesetiaan pribadi dirasakan oleh
berbagai kalangan orang, termasuk skelompok pencuri yang bersumpah setia kepada
pimpinannya. Dalam Bushido praktik yag dilakukan oleh samurai yaitu, Sappuku atau Hara-kiri bukanlah tindakan bunuh diri semata akan tetapi sebuah
tradisi, baik legal mapun seremonial. Ritual bunuh diri yang dilakukan adalah
wujud kesetiaan seorang samurai kepada majikannya. Itu adalah jalan seorang
pejuang untuk membayar kejahatan, meminta maaf atas kesalahan, menghindari
kehinaan, membebaskan temannya dan membuktikan ketulusan.
Ini adalah cerita kematian yang mulia,
tetapi hanya dalam kode kehormatan dan kebenaran kesetiaan mencapai fungsi
tetingginya.
8.
KARAKTER
DAN PENGENDALIAN DIRI
Apabila seorang guru berusaha menajamkan
karakter bukannya kecerdasan, jiwa bukannya otak, maka pekerjaannya mengandung
unsur-unsur yang suci.
“Orang tualah yang melahirkan aku,
gurulah yang menjadikanku manusia.”
Demikianlah pepatah berkata. Oleh karena itu pengabdian seorang guru
tidak dibayar dengan emas atau perak. Bukan karena pengabdiannya tidak ada nilainya,
melainkan justru karena tak terkira nilainnya.
Dogma moral Bushido bagaikan sinar
pemandu dari langit. Ia tetap layak bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan
tanpa mengorbankan karakter. Mencapai kemakmuran sembari tetap demawan, penuh
kasih sayang dan mencapai harta yang paling tak ternilai alias ukuran
kesejahteraan tertinggi yakni kepuasan.
(Dirangku dalam buku Strategi Hideyoshi
Another Story Of The Swordless Samurai, oleh Tim Clark)
Jumat, 20 Maret 2015
Target Sales
17/03/15
Besok hari Selasa tanggal 18 Maret 2015 adalah pertama
kalinya saya masuk kerja sebagai sales.
Ya sales, profesi yang sedari dulu saya
jauhi. Tidak tahu kenapa jika mendengar
kata Sales atau Marketing yang terpikir adalah beban yang amat berat. Target
target target itulah masalahnya, dan saya yakin kebanyakan orang akan menghindari
kata target.
Kenapa untuk target pribadi orang selalu siap, tapi untuk
target perusahaan banyak yang menolak. Target pribadi misalnya adalah target
untuk menikah, target untuk lulus kuliah, target untuk beli hp dll merupakan
target yang bisa dan biasanya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Tapi kenapa
dengan target perusahaan banyak yang melempem. Apa gara-garanya itu hanya
menguntungkan pemilik perusahaan saja atau tidak langsung berhubungan dengan
kita?
Saya masih bingung, bimbang dan ragu. Apakah pekerjaan ini
cocok dengan saya. Jika dilihat dari baground pendidikan saya yakni ilmu
komunikasi, saya bisa masuk di bidang manapun selama berhubungan dengan
komunikasi. Setiap orang pasti berkomunikasi kan?
Yang saya bingungkan adalah bagaimana dan apa yang akan saya
kerjakan nantinya. Apakah semangat saya akan selalu sama (semangat untuk
bekerja) atau malah down dan menyusut dengan adanya target.
Yang saya tahu,
dari sekian banyak lowongan kerja yang dibuat di surat kabar maupun di media
online, saat ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan bagian sales atau
marketing. Dan yang saya tahu lagi, kebanyakan orang-orang sukses di karir
mereka berawal dari marketing/sales.
Ya mereka mulai dari bawah sampai ke level
lebih tinggi yakni manager atau direktur. Apabila bagian marketing/sales bisa
mencapai target maka kesempatan untuk promosi jabatan akan semakin besar.
Pakah saya sanggup? Who knows?
Kamis, 12 Maret 2015
puding buah naga
awalnya hanya iseng ehhh..
alkisah ada bapak-bapak tua dari desa kembali kerumahnya
bapak tersebut membawakan anaknya oleh-oleh dari kampungnya yaitu satu karton buah naga.
si anak tak tau harus di apakan buah naga tersebut
di bagi-bagikan ke tetangga udah, ke orang yang lewat udah, dimakan sendiri udah
terus...
si anak putus asa. Mau diapakan buah naga yg masih bayak ini
ah ya sudahlah coba saja dibuat puding, siapa tau enak rasanya
dan setelah dibuat menjadi masakan yg dicampur dengan agar-agar dan gula ini...
jadilah Tarangggg..."PUDING RASA BUAH NAGA"
Tapi rasanya sepertinya tidak enak (menurut yg membuat)
setelah di uji coba ke beberapa kerabat, mereka berkata puding ini cukup nikmat
apakah mereka jujur atau sekedar menghibur yg memberikan I don't know...
alkisah ada bapak-bapak tua dari desa kembali kerumahnya
bapak tersebut membawakan anaknya oleh-oleh dari kampungnya yaitu satu karton buah naga.
si anak tak tau harus di apakan buah naga tersebut
di bagi-bagikan ke tetangga udah, ke orang yang lewat udah, dimakan sendiri udah
terus...
si anak putus asa. Mau diapakan buah naga yg masih bayak ini
ah ya sudahlah coba saja dibuat puding, siapa tau enak rasanya
dan setelah dibuat menjadi masakan yg dicampur dengan agar-agar dan gula ini...
jadilah Tarangggg..."PUDING RASA BUAH NAGA"
Tapi rasanya sepertinya tidak enak (menurut yg membuat)
setelah di uji coba ke beberapa kerabat, mereka berkata puding ini cukup nikmat
apakah mereka jujur atau sekedar menghibur yg memberikan I don't know...
Sabtu, 18 Oktober 2014
Surat dari Tuhan
Dan hari ini saya menangis….
Saya menangis setelah membaca surat Ar Rahman. Dalam suratnya
ditulis “Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kau dustakan?” dan itu ditulisnya
secara berulang-ulang. Saya seperti mendapat tamparan keras. Saya malu, malu
terhadap perbuatan saya selama ini.
Sungguh Kau amat menyayangiku, amat sangat banyak. Kasih sayangmu
padaku berjuta-juta bahkan lebih dari itu. Namun hanya sedikit perhatianku yang
kuberikan padaMU.
Surat yang kubaca ini
akan kusimpan dalam memoriku, dan berharap surat-suratmu yang lain akan
menambah rasa cintaku Padamu. Biarkan air mata yang membasahi lembar demi
lembar Al Quran ini dan menjadi saksi tiada seorang Kekasih yang layak dicintai
secara lebih, dari pada dirimu Tuhanku Allah SWT.
Kamis, 16 Oktober 2014
Dirgahayuuu cin...
Hai…hai…haiii… lama tak posting, ahay…mau nulis apaaan ya???
Btw besok adalah hari bersejarah sahabat saya, Ida Puspita
namanya. Besok dia berulang tahun, saya
tidak tahu itu ulang tahun yang ke
berapa. Malas juga menanyakan usia. Buwat cewek tabu menanyakan usia, buwat saya malu karena sudah tuwirrrr.
Dia adalah sahabat saya. Saya sudah siapkan kado untuknya. Bukan
kado special tapi semoga bisa sedikit menghibur gundah gulana. Yup, kebetulan
dirumah ada salah satu foto saya dan teman-teman (termasuk dia) yang salah cetak.
Daripada foto itu dibuang kan sayang, akhirnya saya punya ide untuk
memberikannya pada sahabat saya tersebut.
Dengan segala daya kreatifitas yang saya miliki, terciptalah
sebuah foto plus figura yang cantik (menurut saya). Bahan-bahan yang saya
peroleh juga hasil limbah, yakni barang-barang bekas yang ada dirumah saya misal
kardus bekas, kertas kado bekas, tali sepatu bekas, amplop bekas,kancing bekas, tali bekas dan pastinya
foto bekas (bekas salah cetak haha..) dan sedikit lem. Mungkin ada yang
berpikir ini “gak modal baget sih buatnya.” Antara kreatif atau gak punya duit.
Dan Saya katakan: “ini lantaran saya pelit.” haha...
Saya bukan orang yang romantic dan protective, tapi saya
cukup care dalam kondisi tertentu. Memang saya cenderung cuek, tapi jujur saya
orang yang peka dalam kondisi tertentu. Dulu saya sempat membuat kecewa sahabat
saya ini. Yakni saat ulang tahun saya yang keXX. Ida dan sahabat-sahabat saya
yang lain berencana membuat surprise party (katanya sih). Tapi rencana tersebut
gagal lantaran saya tidak datang karena ada keperluan. Maaf sudah mengecewakan
kalian. Mesti kejadian itu sudah lama berlalu, mungkin kalian juga sudah
melupakan. Namun saya masih ingat, hari itu saya sudah mengecewakan
sahabat-sahabat saya, terutama ibu saya.
Ok fix, kami juga punya panggilan sayang lho , yakni “Cin…”.
Cin ini bukan kependekan dari cinta, melainkan cindel. Ya, cindel adalah anak
tikus. Kami memang anak tikus, anak orang biasa,anak rakyat biasa. Kami bukan
anak mentri, bukan juga anak conda.
Mohon maap jika ada salah ketik atau salah tulis, maap atas kesengajaan ini
Mohon maap jika ada salah ketik atau salah tulis, maap atas kesengajaan ini
Minggu, 16 Maret 2014
nyasar di Jogja
Hoammmmm…., lama gak ngepost jadi rada hectic
maybe..
Emmmm..apa ya, mugkin mau sekedar cerita tentang
perjalanan ke Jogya kemarin. Hari selasa kemarin saya dapet undangan interview
di Trans Carrefour Yogyakarta. Sebenernya gak nyangka daper panggilan itu
soalnya nglamarnya udah lama banget, itupun dari JobFair yang cuma sekedar
iseng-iseng belaka. Karena jiwa kepo yang semakin menggebu dan membara bak api
sea games, langsung saya kabari sahabat saya Jayanti namanya. Panggilannya Jay,
hehe.. keren kan mirip sutradara Dimas Jay haha…, dulu waktu jaman sekolah kami
berdua sering dipanggil Jay-Zie ( dibaca Jay-Z), keren kan, udah mirip penyanyi
rapper. Tapi saya terbiasa panggil dia dengan sebutan Yem, lebih keren menurut
saya
Rencana kami berangkat naik motor berdua, tentunya
motornya Jay, Satria FU dan dia pula yang nyetir heee…
Malamnya sepakat mau berangkat jam 04.30 berhubung
acaranya pukul 08.00, perkiraan cukuplah menempuh perjalanan Semarang-Jogja.
Namun pukul 05.00 saya sudah telpon si Jay alias si Yem tak ada jawaban. “apa
mungkin dia masih molor ya” gumam saya. Si Jay baru menjawab sekitar 15 menit
kemudian, itupun dia terbangun setelah alarem hapenya bunyi berkali-kali.
Ngomongin alarem hape, hapenya Jay ini cukup unik.
Lenovo merknya, jika alarem sudah bunyi maka sulit untuk dimatikan, bahkan
dikecilin volumenyapun tak bisa berhenti berdering. Jika ingin mematikan
alaremnya maka di empunya harus menjawab pertanyaan terlebih dahulu. Pertanyaan
tersebut berupa bilangan angka, missal 7+5=?, 9x12=? Etc.., dan pertanyaan
tersebut harus dijawab dengan benar. Jika belum benar berarti si pemilik alarem
belum sadar dari tidurnya. Hadeuuh… susah bener pertanyaannya. Kalo ada pilihan
jawaban missal fifty-fifty atau call a frend, saya milih telpon temen deh, dan
pertanyaan saya adalah “gimana caranya matiin hape iniii!!!!!” . maklum saya
gak pinter itung-itungan hehe
Akhirnya kami berangkat pukul 05.30 wib. Sepertinya
kita akan terlambat, tapi gimana udah stang by gini masak mau kembali bobok lagi. Perjalanan menuju Jogja sekitar
3jam, tanpa berhenti kecuali pipis dan isi bensin di pom bensin hehe.. . Tiba
di Jogja sekitar pukul 08.00 dan kita harus muter-muter cari Carrefour Maguwo
dulu. Sampai di TKP udah pukul 09.30, padahal di jadwal acara tesnya pukul
08.00. udah kepalang tanggung kalaupun telat paling di usir. Dugaan saya benar,
sesampainya di ruang tes, ternyata pintu sudah tertutup rapat. Setelah saya
Tanya ke petugas, saya disuruh datang lagi hari Jumat. Gila aja siapa yang mau
bolak-balik Semarang-Jogya. Kalo langsung diterima bekerja mah gak masalah, lah
ini baru test TPA aja udah ribet.
“ Baik mbak
saya akan datang besok lagi, dan saya gak akan datang terlambat lagi.” Ucap
saya ke petugas dengan mantap. (dalam hati siapa yang mau datang lagi, males
banget bolak- balik Semarang Jogja, emang lo pikir gak pake ongkos, gak pake
tenanga. Sory saya gak minat belum diterima aja udah ribet.)
Setelah pamitan dengan petugas kami langsung keluar
ruangan, belanja sebentar di Carrefour dan ke toilet. Toilet di Carrefour Maguwo Jogja ini cukup
bersih, kamar mandinya dilengkapi wastafel, sower, kloset duduk, tisu, sabun
dan pengering tangan yang masih baru. Memang Carrefour Maguwo ini baru dibangun
di Jogja. Ada sedikit accident saat saya di toilet ini. Saat saya sedang pipis
dan akan menarik gulungan tissue di dalam toilet, tiba-tiba gulungan tissu
tersebut terjatuh dan menggelundung ke luar ruangan. “Yem tissuku nglundung, tuluuuuung???!!!!”
teriak saya. Untung disitu Cuma ada kami
berdua. Si Jay Cuma ketawa cekikikan.
Berhubung hari masih siang, mau pulang juga suasana
sedang panas, sekitar pukul 11.00. kami putuskan mampir sebentar ke
Gembiraloka, yakni tempat wisata berupa kebun binatang nasional di Jogjakarta. Kenapa
kami memilih Gembiraloka, ya karena letaknya paling dekat dengan Carrefour, dan
kami juga sempet nyasar kesana tadi, jadi masih hafal jalannya. Selain itu kami
juga pecinta flora dan fauna ciehhh..(pecinta sodara-sodara kita hahah…)
“ini karcisnya om.” Eh tukang parkir panggil teman
saya om, Jay kan cewek (mungkin). Mungkin karena motor kami Satria, trus
penampilan Jay juga mirip laki, ditambah kacamata item yang Ia pake itu mirip
om-om tukang ojeng kale hehe.., makanya dia dipanggil om-om. Tapi begitu Jay
bukak helmnya, eh si tukang parkir cumin nyengir.
Ternyata seru juga liburan di bonbin, asik bisa
menikmati fauna dengan segala tingkah
polahnya yang bikin gemes, apalagi saat melihat pertunjukkan sirkus beruang, lingsang, gajah dan
teman-temannya, mereka sungguh pintar. Saya tidak tau binatang tadi merasa di
eksploitasi atau tidak, setidaknya mereka bisa menghibur pengunjung. Semoga saja
banyak pengunjung yang datang sehingga kelangsungan hidup binatang ini bisa
terjamin. Selain dihibur dengan faunanya, kami juga terhibur dengan panorama
dan suasanya kebun binatang yang sejuk dan indah. Ada danau dan beberapa
permainan air seperti jetsky, sepeda air dan perahu yang bisa digunakan untuk
berkeliling danau. Ada juga sungai yang
masih jernih airnya. Dan yang paling menarik buat saya adalah suara-suara
gemericik air sungai dan suara burung-burung yang terbang bebas di lokasi. Sungguh
damai rasanya ada di tempat ini.
Tak terasa sudah jam 3 sore, sebelum kami pulang sayang
jika tidak mampir ke Malioboro. Mampir sebentarlah sebelum malam. Makan bakso
adalah pilihan kami setelah jalan-jalan di Malioboro. Setelah itu lanjut pulang
ke Semarang, tapi tak di sangka kita nyasar lagi hiks..hiks… Kita melewati
jalan yang sama 3x. Backpaker yang
malang…
Langganan:
Postingan (Atom)