Kamis, 18 Juni 2015

27 Nasihat Suci Budha Chikung


  1.  Seluruh kehidupan telah diatur oleh penguasa. Apalah yang harus dimohon?
  2. Hari ini tidak tahu masalah esok. Apalah yang harus dikuatirkan?
  3. Kalaulah tidak menghormati orang tua, lalu menghormati junjungan dunia. Apalah arti penghormatan itu?
  4. Kakak adik adalah bersaudara. Apalah yang harus diperebutkan?
  5. Anak cucu punya rejeki masing-masing. Apalah yang perlu diperebutkan?
  6. Kalau belum mendapat keberuntungan. Apalah yang perlu dipaksakan?
  7. Di dunia ini sulit menemukan kebahagiaan. Mengapa harus sedih?
  8. Berpakaianlah yang sederhana dan sopan. Apalah yang mau dipamerkan?
  9. Bagaimana lezatnya makanan, hanyalah sebatas lidah. Mengapa harus rakus?
  10. Setelah meninggal tidak sepeserpun dibawa. Mengapa harus pelit?
  11. Senior meluku junior memetik. Apalah yang mau diperebutkan?
  12. Disatu sisi mendapatkan disisi yang lain kehilangan. Megapa harus serakah?
  13. Tiga jengkal diatas kepala adalah dewa. Mengapa harus mengelabui?
  14. Kedudukan, kekayaan, kemuliaan bagaikan mekarnya bunga. Apalah yang mau diangkuhkan?
  15. Kekayaan dan kemuliaan orang telah dirintis sebelumnya. Mengapa harus iri?
  16. Kehidupan lalu tidak menghina, sekarang menderita. Mengapa harus mengeluh?
  17. Orang berjudi tidak ada hasil yang baik. Apalah yang mau dipermainkan?
  18. Membina rumah tangga dengan rajin dan hemat melebihi memohon bantuan orang lain. Apalah yang mau diboroskan?
  19. Kalau saling membalas dendam, kapankan akan berakhir. Mengapa harus bermusuhan?
  20. Masalah dunia bagaikan bermain catur. Apalah yang mau diperhitungkan?
  21. Orang pintar ada kalanya disesatkan oleh kepintarannya. Mengapa harus licik?
  22. Berdusta akan mengikis habis rejeki seumur hidup. Mengapa harus berdusta?
  23.  Segala kesalah pahaman akhirnya akan jernih juga. Apalah yang mau diperdebatkan?
  24. Tiada seorangpun yang  bebas dari masalah. Mengapa harus menyalahkan?
  25. Gong nurani di dalam hati manusia bukan gunung. Apalah yang mau dcari?
  26. Menipu orang adalah petaka. Memaklumi orang adalah berkah. Apalah yang mau diramalkan?
  27. Sekali ajal menjemput segala akan berakhir. Apalah yang harus disibukkan?

Jumat, 15 Mei 2015

Ajaran Bushido

Mungkin kita pernah mendengar nama Samurai Jepang. Merupakan pasukan Jepang pada jaman shogun yang bersenjatakan pedang. Pasukan ini terkenal dengan loyalitasnya yang tinggi dan disegani oleh bangsa-bangsa lain pada masa itu. Anda mungkin juga pernah mendengar istilah Hara-kiri yaitu tradisi bunuh diri yang dilakukan seorang samurai demi menjaga martabat atau menebus kesalahannya.

Dalam tradisi Hara-kiri dan juga jiwa seorang samurai tak bisa dipisahkan dengan ajaran BU-SHI-DO, yaitu sebuah aturan-aturan, dogma, dan prinsip yang harus dimiliki seorang samurai sejati. Saya akan bahas 8 ajaran Bushido menurut sudut pandang saya. Menurut saya ajaran ini akan membantu para pemimpin, guru, mahasiswa, maupun orang biasa seperti saya yang ingin menjadi kesatria.

Kesatria atau pahlawan dalam hal ini bukan menjadi seorang samurai yang selalu membawa pedang kemana-mana, tapi menjadi satria yang berani berkata benar, memiliki kehormatan, setia dan tulus dalam segala tindakan dan tentunya menjadi pribadi yang dicintai banyak orang layaknya seorang samurai atau pahlawan yang rela mati di medan perang.

8 Ajaran BU-SHI-DO
1.    KEBENARAN
Hal paling menjijikan seorang samurai adalah kebohongan, berbuat curang dan licik. Kebenaran adalah tulang yang memberikan bentuk dan ketegasan. Tanpa tulang kepala tidak bisa berada di puncak punggung, tangan tak bisa bergerak dan kaki tak bisa berdiri. Jadi tanpa kebenaran bakat maupun pembelajaran tidak akan bisa membentuk seseorang menjadi samurai.

2.    KEBERANIAN
Keberanian hanya layak menjadi bagian dari kebajikan jika dijalankan dengan landasan kebenaran. Orang bodohpun bisa melakukan keberanian, namun keberanian sejati adalah hidup ketika hidup, dan mati hanya apabila mati itu benar.

3.    KEMULIAAN/PENGAMPUNAN
Syarat menjadi seorang pemimpin adalah kemuliaan. Kong Hu Tse menulis “Biarkan seorang pangeran memupuk kebajikan dan orang-orang akan datang berduyun-duyun kepadanya. Bersama mereka akan datang tanah. Tanah akan membawa kekayaan. Kebajikan adalah akar, dan kekayaan adalah buahnya.”

Kemulaiaan dan perasaan halus melahirkan kepedulian terhadap penderitaan orang lain. Kepedulian terhadap orang lain adalah akar kesopanan.

4.    KESOPANAN
Kesopanan adalah harta karun, meskipun seandainya itu tidak lebih dari bentuk keanggunan sikap. Kesopanan adalah ekspresi rasa simpati. Kesopanan mensyaratkan kita menangis bersama mereka yang menangis, dan bergembira bersama mereka yang bergembira.
Rasa simpati ini terekspresi dengan sendirinya tanpa kita sadari dalam tindakan kehidupan sehari-hari.

5.    KEJUJURAN DAN KETULUSAN
Tanpa kejujuran dan ketulusan, kesopanan hanyalah basa-basi dan tidak ada artinya. Bagi seorang samurai berbohong atau berpura-pura adalah tindakan pengecut. Ucapan yang dilontarkan seorang samurai mewakili kehormatannya. Seorang samurai berpendapat “Manusia harus membenci uang, karena kekayaan menutupi kebijaksanaan.”

Samurai yang cerdas pasti paham bahwa uang adalah urat perang. Bushido memang mendorong sikap hemat tapi bukan untuk alasan ekonomis, melainkan bentuk menahan hawa nafsu. Kemewahan dipandang sebagai kejahatan terbesar bagi kemanusiaan. Dan kesederhanaan  adalah syarat yang harus dipenuhi oleh kalangan pejuang (kesatria).

6.    KEHORMATAN
Ciri samurai adalah memiliki rasa kehormatan. Kehormatan merupakan kesadaran tertinggi akan harga diri dan kelayakan pribadi. Bushido mendorong kemuliaan dan kesabaran. Kesabaran berarti menanggung yang tak tertahankan.

Lelasu mengatakan bahwa “Jangan mencela siapapun, akan tetapi waspadalah selalu atas kekuranganmu sendiri.”

Kumazawa berkata “ Apabila orang lain menyalahkanmu jangan kau menyalahkan mereka. Apabila orang lain marah padamu, jangan kau balas kemarahannya. Kemenangan hanya akan datang ketika nafsu dan hasrat pergi.”

Sedangka Saigo berpendapat “Cintailah orang lain dengan cinta yang sebesar kecintaanmu kepada dirimu sendiri.

Mereka (3 tokoh samurai diatas) tidak sekedar mengatakannya, melainkan mewujudkan dalam tindakan.



7.    KESETIAAN
Kesetiaan pribadi dirasakan oleh berbagai kalangan orang, termasuk skelompok pencuri yang bersumpah setia kepada pimpinannya. Dalam Bushido praktik yag dilakukan oleh samurai yaitu, Sappuku atau Hara-kiri bukanlah tindakan bunuh diri semata akan tetapi sebuah tradisi, baik legal mapun seremonial. Ritual bunuh diri yang dilakukan adalah wujud kesetiaan seorang samurai kepada majikannya. Itu adalah jalan seorang pejuang untuk membayar kejahatan, meminta maaf atas kesalahan, menghindari kehinaan, membebaskan temannya dan membuktikan ketulusan.

Ini adalah cerita kematian yang mulia, tetapi hanya dalam kode kehormatan dan kebenaran kesetiaan mencapai fungsi tetingginya.

8.    KARAKTER DAN PENGENDALIAN DIRI
Apabila seorang guru berusaha menajamkan karakter bukannya kecerdasan, jiwa bukannya otak, maka pekerjaannya mengandung unsur-unsur yang suci.
“Orang tualah yang melahirkan aku, gurulah yang menjadikanku manusia.”  Demikianlah pepatah berkata. Oleh karena itu pengabdian seorang guru tidak dibayar dengan emas atau perak. Bukan karena pengabdiannya tidak ada nilainya, melainkan justru karena tak terkira nilainnya.

Dogma moral Bushido bagaikan sinar pemandu dari langit. Ia tetap layak bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan tanpa mengorbankan karakter. Mencapai kemakmuran sembari tetap demawan, penuh kasih sayang dan mencapai harta yang paling tak ternilai alias ukuran kesejahteraan tertinggi yakni kepuasan.

(Dirangku dalam buku Strategi Hideyoshi Another Story Of The Swordless Samurai, oleh Tim Clark)


Jumat, 20 Maret 2015

Target Sales

17/03/15

Besok hari Selasa tanggal 18 Maret 2015 adalah pertama kalinya saya masuk kerja sebagai sales. 
Ya sales, profesi yang sedari dulu saya jauhi.  Tidak tahu kenapa jika mendengar kata Sales atau Marketing yang terpikir adalah beban yang amat berat. Target target target itulah masalahnya, dan saya yakin kebanyakan orang akan menghindari kata target.

Kenapa untuk target pribadi orang selalu siap, tapi untuk target perusahaan banyak yang menolak. Target pribadi misalnya adalah target untuk menikah, target untuk lulus kuliah, target untuk beli hp dll merupakan target yang bisa dan biasanya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Tapi kenapa dengan target perusahaan banyak yang melempem. Apa gara-garanya itu hanya menguntungkan pemilik perusahaan saja atau tidak langsung berhubungan dengan kita?

Saya masih bingung, bimbang dan ragu. Apakah pekerjaan ini cocok dengan saya. Jika dilihat dari baground pendidikan saya yakni ilmu komunikasi, saya bisa masuk di bidang manapun selama berhubungan dengan komunikasi. Setiap orang pasti berkomunikasi kan?
Yang saya bingungkan adalah bagaimana dan apa yang akan saya kerjakan nantinya. Apakah semangat saya akan selalu sama (semangat untuk bekerja) atau malah down dan menyusut dengan adanya target. 

Yang saya tahu, dari sekian banyak lowongan kerja yang dibuat di surat kabar maupun di media online, saat ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan bagian sales atau marketing. Dan yang saya tahu lagi, kebanyakan orang-orang sukses di karir mereka berawal dari marketing/sales. 
Ya mereka mulai dari bawah sampai ke level lebih tinggi yakni manager atau direktur. Apabila bagian marketing/sales bisa mencapai target maka kesempatan untuk promosi jabatan akan semakin besar.


Pakah saya sanggup? Who knows?

Kamis, 12 Maret 2015

puding buah naga

awalnya hanya iseng ehhh..

alkisah ada bapak-bapak tua dari desa kembali kerumahnya
bapak tersebut membawakan anaknya oleh-oleh dari kampungnya yaitu satu karton buah naga.
si anak tak tau harus di apakan buah naga tersebut
di bagi-bagikan ke tetangga udah, ke orang yang lewat udah, dimakan sendiri udah
terus...

si anak putus asa. Mau diapakan buah naga yg masih bayak ini
ah ya sudahlah coba saja dibuat puding, siapa tau enak rasanya
dan setelah dibuat menjadi masakan yg dicampur dengan agar-agar dan gula ini...
jadilah Tarangggg..."PUDING RASA BUAH NAGA"


Tapi rasanya sepertinya tidak enak (menurut yg membuat)
setelah di uji coba ke beberapa kerabat, mereka berkata puding ini cukup nikmat
apakah mereka jujur atau sekedar menghibur yg memberikan I don't know...


Sabtu, 18 Oktober 2014

Surat dari Tuhan

Dan hari ini saya menangis….

Saya menangis setelah membaca surat Ar Rahman. Dalam suratnya ditulis “Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kau dustakan?” dan itu ditulisnya secara berulang-ulang. Saya seperti mendapat tamparan keras. Saya malu, malu terhadap perbuatan saya selama ini.

Sungguh Kau amat menyayangiku, amat sangat banyak. Kasih sayangmu padaku berjuta-juta bahkan lebih dari itu. Namun hanya sedikit perhatianku yang kuberikan padaMU.


 Surat yang kubaca ini akan kusimpan dalam memoriku, dan berharap surat-suratmu yang lain akan menambah rasa cintaku Padamu. Biarkan air mata yang membasahi lembar demi lembar Al Quran ini dan menjadi saksi tiada seorang Kekasih yang layak dicintai secara lebih, dari pada dirimu Tuhanku Allah SWT.

Kamis, 16 Oktober 2014

Dirgahayuuu cin...

Hai…hai…haiii… lama tak posting, ahay…mau nulis apaaan ya???

Btw besok adalah hari bersejarah sahabat saya, Ida Puspita namanya.  Besok dia berulang tahun, saya tidak tahu itu ulang tahun  yang ke berapa. Malas juga menanyakan usia. Buwat cewek tabu menanyakan usia, buwat  saya malu karena sudah tuwirrrr.

Dia adalah sahabat saya. Saya sudah siapkan kado untuknya. Bukan kado special tapi semoga bisa sedikit menghibur gundah gulana. Yup, kebetulan dirumah ada salah satu foto saya dan teman-teman (termasuk dia) yang salah cetak. Daripada foto itu dibuang kan sayang, akhirnya saya punya ide untuk memberikannya pada sahabat saya tersebut.

Dengan segala daya kreatifitas yang saya miliki, terciptalah sebuah foto plus figura yang cantik (menurut saya). Bahan-bahan yang saya peroleh juga hasil limbah, yakni barang-barang bekas yang ada dirumah saya misal kardus bekas, kertas kado bekas, tali sepatu bekas, amplop bekas,kancing bekas, tali bekas dan pastinya foto bekas (bekas salah cetak haha..) dan sedikit lem. Mungkin ada yang berpikir ini “gak modal baget sih buatnya.” Antara kreatif atau gak punya duit. Dan Saya katakan: “ini lantaran saya pelit.” haha...


Saya bukan orang yang romantic dan protective, tapi saya cukup care dalam kondisi tertentu. Memang saya cenderung cuek, tapi jujur saya orang yang peka dalam kondisi tertentu. Dulu saya sempat membuat kecewa sahabat saya ini. Yakni saat ulang tahun saya yang keXX. Ida dan sahabat-sahabat saya yang lain berencana membuat surprise party (katanya sih). Tapi rencana tersebut gagal lantaran saya tidak datang karena ada keperluan. Maaf sudah mengecewakan kalian. Mesti kejadian itu sudah lama berlalu, mungkin kalian juga sudah melupakan. Namun saya masih ingat, hari itu saya sudah mengecewakan sahabat-sahabat saya, terutama ibu saya.




Ok fix, kami juga punya panggilan sayang lho , yakni “Cin…”. Cin ini bukan kependekan dari cinta, melainkan cindel. Ya, cindel adalah anak tikus. Kami memang anak tikus, anak orang biasa,anak rakyat biasa. Kami bukan anak mentri, bukan juga anak conda.
Mohon maap jika ada salah ketik atau salah tulis, maap atas kesengajaan ini

Minggu, 16 Maret 2014

nyasar di Jogja



Hoammmmm…., lama gak ngepost jadi rada hectic maybe..
Emmmm..apa ya, mugkin mau sekedar cerita tentang perjalanan ke Jogya kemarin. Hari selasa kemarin saya dapet undangan interview di Trans Carrefour Yogyakarta. Sebenernya gak nyangka daper panggilan itu soalnya nglamarnya udah lama banget, itupun dari JobFair yang cuma sekedar iseng-iseng belaka. Karena jiwa kepo yang semakin menggebu dan membara bak api sea games, langsung saya kabari sahabat saya Jayanti namanya. Panggilannya Jay, hehe.. keren kan mirip sutradara Dimas Jay haha…, dulu waktu jaman sekolah kami berdua sering dipanggil Jay-Zie ( dibaca Jay-Z), keren kan, udah mirip penyanyi rapper. Tapi saya terbiasa panggil dia dengan sebutan Yem, lebih keren menurut saya

Rencana kami berangkat naik motor berdua, tentunya motornya Jay, Satria FU dan dia pula yang nyetir heee…
Malamnya sepakat mau berangkat jam 04.30 berhubung acaranya pukul 08.00, perkiraan cukuplah menempuh perjalanan Semarang-Jogja. Namun pukul 05.00 saya sudah telpon si Jay alias si Yem tak ada jawaban. “apa mungkin dia masih molor ya” gumam saya. Si Jay baru menjawab sekitar 15 menit kemudian, itupun dia terbangun setelah alarem hapenya bunyi berkali-kali.

Ngomongin alarem hape, hapenya Jay ini cukup unik. Lenovo merknya, jika alarem sudah bunyi maka sulit untuk dimatikan, bahkan dikecilin volumenyapun tak bisa berhenti berdering. Jika ingin mematikan alaremnya maka di empunya harus menjawab pertanyaan terlebih dahulu. Pertanyaan tersebut berupa bilangan angka, missal 7+5=?, 9x12=? Etc.., dan pertanyaan tersebut harus dijawab dengan benar. Jika belum benar berarti si pemilik alarem belum sadar dari tidurnya. Hadeuuh… susah bener pertanyaannya. Kalo ada pilihan jawaban missal fifty-fifty atau call a frend, saya milih telpon temen deh, dan pertanyaan saya adalah “gimana caranya matiin hape iniii!!!!!” . maklum saya gak pinter itung-itungan hehe

Akhirnya kami berangkat pukul 05.30 wib. Sepertinya kita akan terlambat, tapi gimana udah stang by gini masak mau kembali  bobok lagi. Perjalanan menuju Jogja sekitar 3jam, tanpa berhenti kecuali pipis dan isi bensin di pom bensin hehe.. . Tiba di Jogja sekitar pukul 08.00 dan kita harus muter-muter cari Carrefour Maguwo dulu. Sampai di TKP udah pukul 09.30, padahal di jadwal acara tesnya pukul 08.00. udah kepalang tanggung kalaupun telat paling di usir. Dugaan saya benar, sesampainya di ruang tes, ternyata pintu sudah tertutup rapat. Setelah saya Tanya ke petugas, saya disuruh datang lagi hari Jumat. Gila aja siapa yang mau bolak-balik Semarang-Jogya. Kalo langsung diterima bekerja mah gak masalah, lah ini baru test TPA aja udah ribet.
 “ Baik mbak saya akan datang besok lagi, dan saya gak akan datang terlambat lagi.” Ucap saya ke petugas dengan mantap. (dalam hati siapa yang mau datang lagi, males banget bolak- balik Semarang Jogja, emang lo pikir gak pake ongkos, gak pake tenanga. Sory saya gak minat belum diterima aja udah ribet.)

Setelah pamitan dengan petugas kami langsung keluar ruangan, belanja sebentar di Carrefour dan ke toilet.  Toilet di Carrefour Maguwo Jogja ini cukup bersih, kamar mandinya dilengkapi wastafel, sower, kloset duduk, tisu, sabun dan pengering tangan yang masih baru. Memang Carrefour Maguwo ini baru dibangun di Jogja. Ada sedikit accident saat saya di toilet ini. Saat saya sedang pipis dan akan menarik gulungan tissue di dalam toilet, tiba-tiba gulungan tissu tersebut terjatuh dan menggelundung ke luar ruangan.  “Yem tissuku nglundung, tuluuuuung???!!!!” teriak  saya. Untung disitu Cuma ada kami berdua. Si Jay Cuma ketawa cekikikan.

Berhubung hari masih siang, mau pulang juga suasana sedang panas, sekitar pukul 11.00. kami putuskan mampir sebentar ke Gembiraloka, yakni tempat wisata berupa kebun binatang nasional di Jogjakarta. Kenapa kami memilih Gembiraloka, ya karena letaknya paling dekat dengan Carrefour, dan kami juga sempet nyasar kesana tadi, jadi masih hafal jalannya. Selain itu kami juga pecinta flora dan fauna ciehhh..(pecinta sodara-sodara kita hahah…)
“ini karcisnya om.” Eh tukang parkir panggil teman saya om, Jay kan cewek (mungkin). Mungkin karena motor kami Satria, trus penampilan Jay juga mirip laki, ditambah kacamata item yang Ia pake itu mirip om-om tukang ojeng kale hehe.., makanya dia dipanggil om-om. Tapi begitu Jay bukak helmnya, eh si tukang parkir cumin nyengir.

Ternyata seru juga liburan di bonbin, asik bisa menikmati  fauna dengan segala tingkah polahnya yang bikin gemes, apalagi saat melihat pertunjukkan  sirkus beruang, lingsang, gajah dan teman-temannya, mereka sungguh pintar. Saya tidak tau binatang tadi merasa di eksploitasi atau tidak, setidaknya mereka bisa menghibur pengunjung. Semoga saja banyak pengunjung yang datang sehingga kelangsungan hidup binatang ini bisa terjamin. Selain dihibur dengan faunanya, kami juga terhibur dengan panorama dan suasanya kebun binatang yang sejuk dan indah. Ada danau dan beberapa permainan air seperti jetsky, sepeda air dan perahu yang bisa digunakan untuk berkeliling danau. Ada  juga sungai yang masih jernih airnya. Dan yang paling menarik buat saya adalah suara-suara gemericik air sungai dan suara burung-burung yang terbang bebas di lokasi. Sungguh damai rasanya ada di tempat ini.


Tak terasa sudah jam 3 sore, sebelum kami pulang sayang jika tidak mampir ke Malioboro. Mampir sebentarlah sebelum malam. Makan bakso adalah pilihan kami setelah jalan-jalan di Malioboro. Setelah itu lanjut pulang ke Semarang, tapi tak di sangka kita nyasar lagi hiks..hiks… Kita melewati jalan yang sama  3x. Backpaker yang malang…