Jumat, 15 November 2013

JANGAN JADI ORANG BIASA

Jadi ingat pesan pak Bambang 5 tahun lalu, di kelas 3IPA. Guru kimia yang ganteng* kata anak-anak gitu.
Pak Bambang berkata jangan pernah jadi anak biasa. Anak biasa itu tak ada menarik-menariknya. Tak ada yang memperhatikan, tidak populer, dan lebih baik dimusnahkan saja dari planet ini. Ngebak-ngebak'i ndunyo katanya. Ibaratnya jika jadi orang ganteng jadilah seperti saya, ups..., maksudnya seperti artis bintang film, model atau pemain FTV , yang gak cuma modal ganteng tapi juga populer, atau jadi orang super jelek mirip tukul arwana yang meski wajah ndeso tapi rejeki kota.

Bener juga kata Pak Bambang. Memang tak ada bagusnya jadi orang biasa. Tapi untuk menjadi orang yang populer itu tidak mudah. Perlu skill khusus untuk meraihnya. Mungkin faktor charming atau awesome pada pribadi perlu ditingkatkan. Caranya gimana?, ya dengan belajar menurut saya. Tapi belajar yang seperti apa?
Kalo saya sih dengan membaca, dan bergaul dengan banyak teman. Tingkatnya terus ilmu kita dengan belajar. Open mind dengan siapapun itu penting. Saya percaya bahwa orang yang smart dan humble itu keren, keren banget malah.

Jadi orang cerdas itu mengagumkan. Meski seandainya kelak menjadi penjahat. Penjahat yang cerdas akan berkelas penjahat mafia, atau koruptor yang merampok milyaran, bukan penjahat kelas maling sandal atau maling ayam yang tak bernilai kejahatannya. Meski saya tak pernah menyarankan jadi penjahat, tapi minimal jadi orang cerdas itu luar biasa.

Dengan kecerdasan, pastinya akan meningkatkan jiwa charming yang selama ini terkubur akan muncul dengan sendirinya. Tapi cerdas saja belum cukup. Masih banyak faktor lain untuk membuat kita jadi orang yang populer di masyarakat. Pada dasarnya setiap manusia itu diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Jadi Pede aja dengan apa yang kita miliki sekarang, sambil belajar terus untuk meningkatkan skill masing-masing. Intinya jangan pernah jadi orang biasa karena tak ada gunanya.